Angka Pengangguran Tinggi, Kadiskop UKM Manado Ajak Ber- UKM

oleh -227 Dilihat
DR. Ir. Theddy S.S. Lasut, MAP

MANADO- Tingginya angka pengangguran saat ini dimana Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, pada tahun 2017 telah terjadi kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia sebesar  7,04 juta orang pada Agustus 2017, sementara untuk Kota Manado sebanyak 18,2 ribu orang (Data dari Badan Pusat Statistik Manado).

Melihat tingginya angka pengangguran di Kota Manado Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kota Manado DR. Ir. Theddy S.S. Lasut, MAP mengatakan, ketergantungan para pencari kerja akan terbukanya lowongan pekerjaan sangat tinggi. Padahal, jumlah lapangan kerja yang tersedia tak sebanding dengan angka pencari kerja.

” Jumlah lapangan kerja yang tersedia saat ini sangat sedikit, dan sudah tak sebanding dengan angka pencari kerja. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado lewat Diskop UKM mengajak para pencari kerja untuk mencoba berwira usaha dengan cara membuka lapangan kerja bagi diri sendiri dengan cara ber- UKM,” imbau Lasut saat dihubungi sulutaktual.com lewat pesan whatsupp, Sabtu (25/11/2017).

Lanjut Kadis, karena dengan adanya UKM, akan memberikan dampak yang sangat besar dan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi negara. Dimana masyarakatnya diberi kesempatan untuk menjadi pemilik usaha, yang tidak harus bersaing dengan beribu manusia untuk mendapatkan lapangan kerja yang sangat terbatas. Dan tentu saja ini bisa menjadi solusi bisnis untuk rakyat, urai Lasut.

Lasut juga berharap bagi para pelaku UKM yang ada saat ini untuk tetap mempertahankan usahanya, bahkan kalau bisa meningkatkan usahanya, karena pemerintah saat ini sedang menggalakkan UKM dengan cara memberikan bantuan pelatihan kerja, pendampingan usaha dan bantuan kredit usaha.

“Oleh karenanya, terkait dengan hal ini tentu kami mengajak bagi pelaku usaha untuk tetap melakukan usahanya atau bahkan meningkatkan usahanya. Semangat atau jiwa entrepeneurship bagi pelaku usaha perlu ditumbuhkembangkan. Karena jiwa entepreneurship adalah jiwa pantang menyerah, siap nengambil resiko, menghadapi tantangan, dll,” jelas Lasut seraya menambahkan,” Pemerintah juga telah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menopang keberlangsungan UKM. Fasilitas KUR dapat dimanfaaatkan oleh masyarakat untuk dijadikan modal dalam melakukan usaha.”

Karena itu, dengan menjadi pelaku UKM, kita juga turut membantu program pemerintah dalam menekan tingginya angka pengangguran dengan membuka lapangan kerja bagi orang lain, serta program untuk percepatan pengentasan kemiskinan, tutup Lasut.

(Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.