Koalisi Mapalus Pertanyakan Kinerja Kejati Sulut

oleh -142 Dilihat
Koalisi Mapalus yang mengadakan demo damai di Kejati Sulut, Selasa (21/11/2017) siang tadi

SULUT – Koalisi Mapalus yang merupakan gabungan berbagai Ormas Adat yang ada di Sulut. Selasa (21/11/2017) siang Koalisi Mapalus mendatangi kantor Kejati Sulut.

Mereka yang merupakan perwakilan masyarakat khususnya Minahasa, mempertanyakan kinerja Kejati Sulut, yang selama ini dinilai bekerja dengan penuh intervensi dari oknum oknum tertentu.

Koordinator Aksi yang juga Panglima Brigade Manguni Indonesia, Nouke Paat meminta agar segera ditemui pihak Kejati supaya bisa secara langsung mendengar penjelasan dari Kejati terkait permasalahan Korupsi di Sulut, khususnya kasus pemecah ombak di Minut yang belum lama ini telah menetapkan tersangka.

Ketua Benteng Nusantara, Steven Kembuan dalam orasinya menyampaikan maksud kedatangan mereka dengan damai untuk mendukung Kejati.

“Kami datang dengan damai berkeinginan untuk mendukung kinerja Kejati Sulut, jadi kami berharap untuk dapat ditemui agar aksi kami disini dapat berlangsung dengan indah” ungkap Kambuan.

Pada kesempatan yang sama, Nouke Paat menjelaskan bahwa menurut pakar hukum koalisi Mapalus untuk kasus Pemecah ombak di Minut tidak ada kerugian negara. Maka dirinya menganggap telah terjadi kriminalisasi di tanah Minahasa ini.

“Stop kriminalisasi, kami sudah menanyakan kepada Kejati, tidak ada kerugian negara dalam kasus ini yang sudah diperiksa oleh BPKP. Dan Koalisi Mapalus bertekad dimana ada kebenaran maka kita turun,” ucap Paat.

Selain itu menurutnya kasus ini penuh dengan intervensi, banyak yang bermain uang dalam kasus ini. Maka terjadilah kriminalisasi terhadap orang Minahasa di tanah adat Minahasa ini.

(Ferdian)

No More Posts Available.

No more pages to load.