BOLMONG—Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kabupatan Bolaang Mongondow (Bolmong) yang dilaksanakan di hari terakhir berlangsung meriah. Mengapa demikian? Kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Losari Lolak, Kamis (9/11/17) tersebut penuh dengan tepuk tangan dan tawa kebersamaan para ‘malaikat tanpa sayap’ ini. Berbagai lomba tarian cuci tangan diperagakan seluruh perwakilan tiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se-Bolmong.
Acara penutupan HKN ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk S.Th MM, Kepala Dinas Kesehatan Julin Papuling, Dirut RSUD Datoe Binangkang Sahara Albugis, para Kepala Puskesmas serta seluruh pelayan kesehatan yang ada di lingkup Pemkab Bolmong.
Kepala Dinkes Julin Papuling, mengatakan dirinya sangat bersyukur bahwa rangkaian kegiatan Dinkes dalam peringatan HKN ke-58 berlangsung meriah dan sukses.
“Ini sengaja dibuat di pinggir pantai juga sekalian refreshing. Apalagi ada beberapa puskesmas yang melalui hari-hari penuh tekanan karena akreditas, dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wabup Yanny dalam sambutannya, mengucapkan sangat mengapresiasi semangat para pegawai puskesmas dalam menari. Dirinyapun berharap, semangat ini nantinya akan terus dan harus dibawa saat bertugas melayani masyarakat.
“Para perawat harus semangat dalam melayani pasien, dan juga saya harap terus berikan pelayanan yang prima. Saya ingatkan lagi soal disiplin. Jangan sampai saat ada sidak, pegawai tidak ada di puskesmas, ini sanksinya tegas,” jelasnya.
Wabup Yanny yang juga Ketua DPC PDIP Bolmong ini sangat bersyukur, RSUD Datoe Binangkang tidak mengalami kejadian seperti rumah sakit di Kotamobagu. Kasus kematian yang terjadi dan menyebar ke media sosial.
“Saya bersyukur RSUD Datoe Binangkang tidak terjadi hal seperti itu. Kalau ada kejadian dan menyebar di medsos, sanskinya bisa pidana. Makanya saya ingatkan, beri pelayanan yang baik dan maksimal pada pasien,” tutupnya.
(Nawi)
