Perjuangkan  HKL, Perwakilan 4 Kampung Korban Bencana 2007 Sambangi DPRD

oleh -112 Dilihat
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Ferdy Panca Sinedu ST.

TAHUNA -Belum jelasnya status tanah dan rumah pengungsi korban bencana alam tahun 2007 lalu, membuat sejumlah masyarakat yang mewakili empat Kampung diantaranya Utaurano, Raku, Naha dan Moade Kecamatan Tabukan Utara datang menemui Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk memperjuangkan hak kepemilikan lahan (HKL) perumahan bantuan pasca bencana tahun 2007.

Di hadapan personel Komisi B, keempat utusan masyarakat ini menyampaikan aspirasi mereka ke Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Ferdy Panca Sinedu ST.

“Hari ini Komisi B kedatangan sejumlah masyarakat dari empat Kampung Utaurano, Raku, Naha dan Moade  yang selama ini mendiami perumahan bantuan pasca bencana tahun 2007 untuk meminta kejelasan atas kepemilikan lahan tersebut karena bangunannya sudah diserahterimakan, sementara sampai sekarang tanahnya  masih dalam bentuk sertifikat induk sehingga mereka meminta agar sertifikat tersebut untuk dilakukan pemisahan sehingga masing-masing Kepala Keluarga(KK) memiliki sertifikat,” ujar Sinedu

Anggota DPRD yang terkenal dekat dengan rakyat ini menambahkan, karena tujuan perwakilan empat kampung tersebut seperti itu maka kami memanggil serta Dinas Sosial sebagai instansi teknis dan bagian aset untuk duduk bersama membahas persoalan ini.

“Tadi telah disepakati bersama Dinas Sosial dan bagian aset untuk solusi dari persoalan tersebut sekarang tinggal melengkapi berkas atau data base dari 300 lebih KK sehingga kalau tahun ini bisa masuk Prona untuk kepengurusan sertifikat tersebut,” ujar Sinedu didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sangihe Sherny Lalu SE.

(sam)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.