Lapak Peltu Roboh Diterjang Badai

oleh -195 Dilihat
Kapolres Sangihe AKBP I Dewa Made Adyana SIK SH ketika meninjau langsung lokasi bencana.

TAHUNA -Angin kencang yang disertai intesitas hujan yang tinggi melanda Kabupaten Sangihe mulai menghadirkan bencana. Buktinya, Senin (16/10/2017) sekitar pukul 12.00 Wita, lapak pedagang kaki lima di seputaran Pelabuhan Tua (Peltu) Kelurahan Sawang Bendar Kecamatan Tahuna porak- poranda dan roboh diterjang badai.

Menurut keterangan sejumlah saksi bahwa saat angin badai menerpa wilayah seputaran Pelabuhan Tua, dalam sekejap saja menyapu lapak pedangang yang ada hingga roboh sehingga membuat warga yang ada diseputaran lokasi tersebut berhamburan.

Satu rumah di Kampung Sesiwung (Banala) tertimpa pohon rubuh, Senin (16/10/2017) sekitar pukul 12.00 Wita akibat cuaca ekstrim.
Satu rumah di Kampung Sesiwung (Banala) tertimpa pohon rubuh, Senin (16/10/2017) sekitar pukul 12.00 Wita akibat cuaca ekstrim.
“Beruntung saat kejadian lokasi Pasar Pelabuhan Tua ini masih sepi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” jelas Riko Tindagi warga Towo’e.

Meski tidak menimbulkan  korban jiwa namun akibat terjangan badai ini pihak pedagang mengalami kerugian puluhan juta dan kehilangan lapak tempat mereka berdagang.

Tiang listrik tumbang di Kampung Miulu Kecamatan Tabukang Tengah akibat cuaca ekstrim pada Minggu (15/10/2017).
Tiang listrik tumbang di Kampung Miulu Kecamatan Tabukang Tengah akibat cuaca ekstrim pada Minggu (15/10/2017).

Sementara itu Kapolres Sangihe AKBP I Dewa Made Adyana SIK SH meninjau langsung lokasi terjangan badai tersebut.

“Dengan cuaca ekstrim begini baiknya kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan agar kita terhindar dari musibah yang ada,” singkat Adyana yang turut prihatin dengan bencana terjadi dan menimpa lapak pedagang.

(sam)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.