TAHUNA -Dalam perayaan HUT ke-72 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kamis (5/10/2017) sebagian anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1301/Satal bersama Persit melakukan anjangsana ke rumah Alphia Makasebape, wanita yang mengasuh sekaligus memeluk Ade Irma Suryani Nasution ketika meninggal dan menjadi salah satu korban keganasan G30S/PKI tahun 1965 di Kelurahan Dumuhung Kecamatan Tahuna Timur.
Dalam kesempatan tersebut rombongan yang dipimpin Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1301/Satal Mayor Infanteri Sonny B Saerang mewakili Dandim 1301/Satal menyerahkan bingkisan sebagai rasa empati, simpati dan terima kasih yang tulus kepada pengasuh Ade Irma bersama Keluarga.
“Kunjungan dan ajangsana ini atas petunjuk Dandim bertepatan dengan HUT TNI dan kami diperintahkan untuk mewakil Dandim sehubungan Dandim menghadiri upacara HUT TNI di Kabupaten Kepulauan Sitaro,” tutur Saerang.
Saat bersua dengan keluarga besar Kodim 1301/Satal, kebahagiaan besar juga muncul kepada wanita berumur 81 tahun dimana kerinduannya untuk berbicara dengan kakak kandung Ade Irma, yaitu Hendriyanti Sahara Nasution anak pertama Jenderal Abdul Haris Nasution terwujud.
Berita terkait:
Saksi Hidup Keganasan G30S/PKI, Dipelukan Oma Alpiah, Ade Irma Nasution Meninggal Dunia
Dimana salah satu anggota kodim 1301/Satal Sertu Yerry Jakson Sasongke, pada (1/10/2017) bertepatan dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila membagikan status dan video lewat facebook dengan tujuan akan dilihat Yanti Nasution.
Selanjutnya Sertu Yerry Sasongke dihubungi seorang ibu bernama Agustini Darossa. Dia mengatakan sudah melihat video yang diupload tersebut dan memberitahu kalau dia mengenal Alpia dan Yanti Nasution. Dia juga sudah menelpon Yanti dan memberitahukan perihal video Oma Alphia.
“Ibu Agustini pun langsung memberikan nomor telepon Ibu Yanti kepada saya. Kemudian sorenya setelah melaksanakan apel, saya pergi ke rumah Oma Alphia tapi tidak bertemu. Dan besoknya pada (4/10/2017) lalu, saya menerima telepon dari Ibu Yanti Nasution, sehingga pada sore hari setelah melaksanakan apel, saya pergi lagi ke rumah Oma Alphia, setelah sampai di rumahnya, saya langsung menelpon Ibu Yanti Nasution dan akhirnya Oma bisa berkomunikasi lagi dengan Ibu Yanti,” cerita Sasongke.
Sementara itu, Alphia Makasebape dalam perbincangan lewat ponsel langsung menanyakan keadaan kakak kandung Ade Irma.
“Yanti bagaimana dengan blok P? kasihan Ade ditinggalkan sendiri ditinggalkan sendiri. Alphia suka dekat dengan ade,” ucap perempuan paruh baya ini dalam percakapannya dengan Yanti Nasution sambil menangis.
(sam)
Baca Juga:
- Triwulan III, Capaian PAD Dishub 73,56 Persen. Sofyan: Optimis Capai 100 Persen
- HUT TNI Ke-72 di Sulut, Defile dan Atraksi Pasukan Pukau Tamu Undangan
- Sejumlah Anggota Dewan Sangihe Terindikasi Pengguna Narkoba?
- Targetkan Masuk 5 Besar, 161 Atlet PORPROV Sangihe Dilepas Gaghana
- Belum Kantongi IMB, Warga Tona II Tolak Pembangunan Tower Telkomsel
- Dirut PDAM Kabupaten Bolmong Resmi Diganti
- Kodim 1310 Bitung Rayakan HUT TNI ke-72 Dengan Berbagai Kegiatan
- IOXC ke-9, Warga Manado Bakal Disuguhi Iven Extreme Game
- Ini Aktor Dibalik Terselenggaranya Iven IOXC ke-9 di Kota Manado
- Syukuri Pertambahan Usia, Bupati VAP Didoakan Hamba Tuhan dan Anak Panti Asuhan
- Enam Calon Bakal Perebutkan Kursi Dekan Fakultas Hukum Unsrat
- Kunjungi Unsrat, Tim Monev Polri Jalin Kerjasama Dengan Unsrat
- Tangkal Obat PCC, Satresnarkoba Polres Minahasa Gelar Sidak Apotik dan Toko Obat
