TAHUNA -Ditengah Upaya pemerintah Kabupaten Sangihe dibawah komando Jabes E Gaghana SE ME dan Helmud Hontong SE untuk menciptakan tatanan birokrasi yang handal, nampaknya harus tercoreng oleh ulah oknum pejabat yang tidak memiliki tanggungjawab. Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Sangihe Dokta Pangandaheng disebut pejabat pembohong.
Bahkan dalam agenda pembahasan RAPBD P tahun anggaran 2017 yang belum lama ini di gelar di DPRD, nama Pangandaheng sempat mencuat dan diminta oleh personel DPRD untuk tidak diakomodir menjadi pejabat.
“Pangandaheng secara sengaja telah membohongi lembaga DPRD. Dan pejabat yang memiliki mental seperti bukan pejabat yang baik sehingga ke depan jangan diakomodir dalam jabatan apapun”, jelas personel DPRD dari Fraksi Nasdem Dikson Haling.
Haling menyatakan terhadap lembaga rakyat saja, Pangandaheng berani berbohong apalagi kepada masyarakat atau pihak lainnya.
“Bupati dan Wakil Bupati baiknya tidak menggunakan pejabat yang hanya tau memanfaatkan jabatan untuk kepentingan diri sendiri seperti Pangandaheng. Sebab pejabat seperti ini yang akan merusak citra pemerintahan kalau tetap dipertahankan”, kunci Haling.
Seperti diketahui pada beberapa waktu lalu Dispora menganggendakan pertemuan dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga terkait dengan renovasi Gelanggang Olaha Raga (GOR) Manente yang saat itu sudah dipastikan DPRD akan mendampinginya.
Namun sehari sebelum keberangkatan, Pangandaheng membatalkan keberangkatan personel DPRD untuk pendampingan dengan alasan pertemuan dimaksud dibatalkan pihak Kementerian. Nyatanya pembatalan dilakukan tersebut ternyata hanya kebohongan yang diungkapkan Pangandaheng kepada lembaga DPRD sebab agenda tersebut tetap dilaksanakan dimana Pangandaheng justru lebih memilih memboyong kontraktor.
(sam)
