MANADO- Sidak yang dilakukan SatPol PP kota Manado dan Satgas GEMPITA (Gerakan Masyarakat Pintar Taat Aturan), Selasa (19/9/2017) berhasil menjaring beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kedapatan keluyuran disaat jam kerja.
Meski hanya mengambil data dari ASN yang ditemui, kegiatan sidak ini ternyata berdampak positif bagi para ASN Pemkot Manado, karena akan menjadi shock therapy sekaligus peringatan bagi ASN yang suka ‘jalan-jalan’ saat jam kerja.
Hal ini diungkapkan Kasat Pol PP Kota Manado Xaverius A. Runtuwene, S.IP kepada sulutaktual. com saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Sat Pol PP Manado.
“Kegiatan Sidak ini merupakan petunjuk dari Wali kota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Walikota Mor D Bastian SE, agar ASN Pemkot Manado lebih berdisiplin dan bertanggungjawab dalam pekerjaannya. Bagaimana mungkin melayani warga jika ASN nya selalu keluyuran disaat jam kerja? Sedangkan Walikota dan Wawali sedang giat giatnya meningkatkan pelayanan bagi warga Manado,” jelas Xave panggilan akrab Kasat Pol PP Manado ini.
Lanjut Xave, terkait soal penindakan ASN yang kedapatan keluyuran di saat jam kerja, sudah merupakan wewenang dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Manado untuk menindaklanjuti data temuan yang kami laporkan.
“Kami mendata setiap ASN yang kami temui saat sidak. Dan dari data yang kami dapat, akan diteruskan ke BKD untuk ditindaklanjuti sesuai aturan, karena hal tersebut sudah menjadi tugas BKD,” imbuhnya.
Xave juga menseriusi keluhan warga soal banyaknya kejadian perkelahian antar siswa, dimana baru baru ini marak kembali terjadi.
“SatPol PP bersama satgas GEMPITA dan Dinas Pendidikan Kota Manado juga telah mejadwalkan untuk memasukkan siswa bolos atau keluyuran dalam daftar sidak. Akan kami razia dan tindaki jika kami temui ada siswa yang bolos sekolah atau yang masih berkeliaran padahal jam sekolah telah usai,” tegas Kasat yang dekat dengan wartawan ini.
Hal ini lanjutnya, untuk menghindari adanya pengelompokan siswa yang ujung ujungnya berakhir pada perkelahian antar sekolah.
“Kami akan merazia dan memeriksa isi tas siswa yang kami temui dijalan. Saya juga mengimbau untuk setiap sekolah agar selalu mengawasi anak didik mereka jangan sampai keluyuran disaat jam sekolah,” tutupnya.
(Budi)