MANADO- Penutupan Perhelatan Manado Fiesta yang dirangkaikan dengan Thanksgiving (Pengucapan Syukur) Kota Manado berlangsung meriah, Minggu (10/9/2017).
Bagaimana tidak, hampir seluruh warga Manado turut merayakan Pengucapan Syukur ini. Bukan hanya etnis Minahasa saja yang merayakan, bahkan seluruh suku/etnis yang tinggal di Manado turut ikut merayakannya.
Dan biasanya Pengucapan Syukur selalu didominasi oleh makanan khas Minahasa, justeru Pengucapan Manado dihiasi berbagai aneka masakan Nusantara. Sebut saja Menu Masakan Makkasar, Masakan Gorontalo dan bahkan menu masakan Toraja dan beberapa menu masakan dari daerah lain di Nusantara. Luar biasa!
Yang lebih mengagumkan juga, ternyata warga Manado sudah familiar dengan cita rasa masakan dari luar daerah, seperti menu masakan Makassar.
Menu masakan dari Makassar rupanya jadi favorit para tamu undangan acara Thanksgiving di Godbless Park. Praktis tak sampai 30 menit, menu masakan Makassar ludes diserbu para tamu undangan.
Hal tersebut mulai terlihat saat doa makan bersama baru dimulai. Para tamu undangan sudah berbondong bondong memenuhi meja saji yang menyajikan menu masakan Makassar.
Meja saji yang menyajikan menu masakan khas Makassar ternyata jadi favorit para tamu undangan. Dengan menu tersaji seperti, Coto Makassar, Rendang khas Makassar, Ayam Paleko, Konro, Kambing Guling bahkan Kapurung, sejenis makanan yang hampir sama dengan Tinutuan, yang terdiri dari 21 macam sayuran dan bumbu dengan campuran daging sapi dan sagu dan kue khas Makassar.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Manado M.Sofyan yang secara kebetulan mengkordinir meja saji menu masakan khas Makassar nampak kewalahan turut melayani serbuan para tamu undangan yang penasaran dengan menu masakan Makassar. Meski nampak lelah, namun Sofyan tetap melayani para tamu undangan dengan senyum.
Menurut Sofyan, alasan dipilihnya menu masakan Makassar bukan saja secara kebetulan dirinya beretnis Makassar, akan tetapi lebih pada tujuan dari acara Pengucapan Syukur Manado, dimana Pengucapan Syukur ini adalah milik warga Manado tak pandang dari suku/etnis maupun agama tertentu saja, seperti imbauan dari Walikota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastian SE, bahwa Pengucapan Syukur Manado adalah milik warga Manado, semua turut merayakannya, tak pandang dari suku/etnis tertentu dan dari agama tertentu.
“Ini seperti yang diminta oleh Walikota dan Wakil Walikota. Semua warga Manado harus merayakannya. Tak pandang dari suku mana ataupun agama apa, Pengucapan Syukur Manado adalah milik semua warga Manado,” ujar Sofyan sambil menambahkan sambil tersenyum,” Orang Manado juga doyan menu Masakan Makassar.”
Acara Pengucapan Syukur Manado dihadiri ratusan tamu undangan yang terdiri dari Forkopimda, para pejabat daerah, TNI/Polri, Kejaksaan dan para warga Manado yang turut memeriahkan acara Penutupan Manado Fiesta dan Pengucapan Syukur Kota Manado.
(Budi)