MANADO- Thanksgiving (Pengucapan Syukur) Kota Manado berlangsung meriah, Minggu (10/9/2017). Hal ini merupakan babak sejarah baru bagi Kota Manado, dimana Pengucapan Syukur di Kota Manado yang baru pertama kali ini dilaksanakan.
Dan uniknya, Pengucapan Syukur Manado agak berbeda dengan Pengucapan Syukur laiknya Pengucapan Syukur di beberapa daerah di Sulawesi Utara (Sulut), seperti di Minahasa Selatan, Minahasa dan beberapa daerah lainnya.
Biasanya Pengucapan Syukur di Sulut, dirayakan oleh etnis Minahasa dan lebih khususnya yang beragama Kristen. Nah, disinilah bedanya Pengucapan Syukur yang berlangsung di Kota Manado.
Pengucapan Syukur di Kota Manado melibatkan semua warga Kota Manado, semua etnis yang tinggal di Manado dan juga dirayakan oleh semua agama tanpa adanya perbedaan. Luar biasa!!
Kemacetan yang terjadi di ruas Jalan Malalayang.
Dan dari segi menu masakan, hal biasanya menu masakan Pengucapan Syukur didominasi oleh menu masakan khas Minahasa, akan tetapi lain halnya untuk Pengucapan Syukur di Kota Manado, menu masakannya dari berbagai daerah di Nusantara.
Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasnya warga Manado pendatang yang turut serta merayakan Pengucapan Syukur ini, dan bahkan mengundang warga dari daerah di sekitar Manado untuk datang bertamu ke rumahnya.
Anjuran dari Walikota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastian SE, agar seluruh warga Kota Manado tak pandang dari suku/etnis mana saja dan beragama apa saja untuk ikut merayakan Pengucapan Syukur Kota Manado rupanya sangat didukung oleh warga Manado.
Sosialisasi dan promosi keluar daerah yang berlangsung jauh hari sebelum hari H ternyata juga berbuah manis. Hampir seluruh wilayah di Kota Manado turut merayakannya, tak pandang dari suku/etnis dan agama apa saja, semua turut merayakannya. Hal ini bisa terpantau pada padatnya lalu lintas di dalam Kota Manado dan jalur jalan keluar masuk Kota Manado, karena kebanjiran tamu dari wilayah sekitar Kota Manado dan bahkan dari luar pulau dan luar negeri.
Pantauan arus lalu lintas di jalan Malalayang dan Boulevard malam kemarin, Minggu (10/9/2017), sampai jam 00:00, kemacetan yang terjadi sungguh luar biasa. Efek dari Pengucapan Syukur di Kota Manado begitu hebat di wilayah sekitar Kota Manado,dan bahkan gaungnya bisa dikatakan mendunia dengan hadirnya warga Kawanua yang telah bermukim di luar negeri.