RPK Diduga Naikan Harga Sepihak, Dolog Ancam Putuskan Kerjasama

oleh -102 Dilihat
Fahrudin Syamsudin.

TAHUNA -Kerjasama antara pihak Dolog dengan Rumah Pangan Kita (RPK) untuk pelayanan produk pangan di wilayah Sangihe, Talaud dan Sitaro tercoreng sudah. Pasalnya berbagai informasi yang berhasil dirangkum suluaktual.com menyebutkan ada indikasi kenaikan harga pangan yang dilakukan secara sepihak oleh RPK.

Kepala Dolog Tahuna Fahrudin Syamsudin, langsung menyikapinya.  Dengan siap memberikan sanksi tegas berupa pencoretan kerjasama jika terbukti ada RPK yang memainkan harga bulog.

”Kami dengan tegas menyatakan siap mencoret jika ada RPK yang menaikkan harga secara sepihak dan mengganti dengan RPK lainnya yang komitmen untuk menjalankan kesepakatan,” tegas Syamsudin.

Lanjut dikatakannya, apalagi aktifitas RPK sangat mudah diawasi pihak Dolog. Karena RPK hanya dalam bentuk warung atau rumah tangga yang dipercayakan mengelolah produk Bulog, seperti beras, gula, minyak kelapa dan bawang putih.

“Sebetulnya tak beralasan jika ada RPK yang menaikkan harga secara sepihak produk yang dikelola Bulog, sebab kami telah memberikan margin atau keuntungan terhadap RPK atau warung, dengan catatan warung tersebut tidak bisa menjual melebihi dari harga yang telah ditentukan Dolog,” tandas Syamsudin.

Dia juga menambahkan, untuk keuntungan RPK dari harga dasar yang diberikan Bulog sudah lebih dari cukup.

“Seperti halnya untuk gula pasir, Bulog memberikan harga ke RPK Rp 11.700 dan RPK wajib menjualnya dengan harga Rp 12.500 perkilogram,”tutup Kepala Dolog yang baru ini.

(sam)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.