MINUT — Seperti malam-malam sebelumnya, Kamis (10/8/2017) sekitar pukul 23.00 Wita, Christian sedang bersiap menutup warung ragey dan sate yang dibuka di depan minimarket Desa Kolongan Tetempangan, Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Hari itu, masih tersisa beberapa tusuk sate yang belum habis terjual. Sedang membersihkan sejumlah peralatan, tiba-tiba ia mendapat tamu istimewa.
Sebuah mobil dinas Kapolres Minahasa Utara (Minut) masuk ke lokasi parkir minimarket. Tak lama, keluar Kapolres AKBP Alfaris Pattiwael SIK MH didampingi istri tercinta Linda Pattiwael.Kapolres yang masih menggunakan seragam dinas, langsung menuju kios Ragey & Sate ART yang dikelolah Christian.
“Saya mau nasi ragey,” kata Pattiwael usai mengecek menu dan harga yang ditawarkan.
Kapolres bersama istri pun tampak menikmati makanan yang disaji dengan piring rotan, sambil sesekali bercakap-cakap dan foto selfie.
Sebagai pejabat kepolisian, Kapolres Minut tak malu menikmati makanan kaki lima. Tidak sampai disitu, Kapolres pun membungkus beberapa tusuk sate untuk dibawa pulang.
Pria berdarah Ambon ini bahkan ikut mampir ke kios jualan kue terang bulan dan malabar serta membeli beberapa paket kue.
Hal ini cukup mengagetkan Christian. “Yang saya pikir sejauh ini kalau pejabat setingkat kapolres dan di atasnya itu tidak lagi makan di kaki lima begini. Karena ada banyak anak buah, tinggal perintah. Tapi pak Kapolres Minut dan istri orangnya sangat amah dan sederhana,” puji Christian seraya berharap, dibawa komando Kapolres Alfaris Pattiwael, Minahasa Utara akan semakin aman.
Disisi lain, Kapolres mengaku kunjungan ke kios-kios dagangan warga merupakan salah satu cara merealisasikan program Juriko atau jumlah seribu tokoh yang tengah gencar dilaksanakan Polres Minut.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat, mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini,” pesan Kapolres.
(Marvil)