TAHUNA – Sebagai tempat pelayanan publik, harusnya berbagai fasilitas penunjang kelancaran aktifitas harus mendapat dukungan dan perhatian serius. Seperti halnya dengan keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Liungkendage Tahuna, dimana fasilitas publik ini menjadi sorotan berbagai elemen.
Personel Komisi B DPRD Sangihe Wesly Tamusa dengan tegas menyatakan bahwa lahan parkir rumah sakit selain amburadul juga menganggu aktifitas pelayanan publik yang tentunya butuh keseriusan untuk dibenahi.
“Saya hampir setiap saat mendatangi rumah sakit dan hal yang paling menonjol dilihat adalah menyangkut parkiran kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Baik itu gang menuju Inap Rawat Garurat (IGD) maupun gang menuju bangsal rumah sakit banyak kendaraan terpakir yang menghalangi kelancaran pelayanan,” ungkap Tamusa.
Tamusa meminta pihak manajemen rumah sakit harus menseriusi hal ini. Sebab kesemrawutan dan sembarang parkir di area rumah sakit bisa berdampak ke pelayanan.
“Pihak manajemen harus tegas menindak pelaku yang dengan sembarangan memarkirkan kendaraannya, apalagi di area yang steril dan tidak diperuntukkan sebagai tempat parkir umum,” imbuhnya.
Direktur RSUD Liungkendage Tahuna dr Blessing A Rompis berjanji akan segera melakukan pembenahan terkait dengan perpakiran ini.
“Ini realita yang terjadi dan kami akan segera melakukan pembenahan. Melakukan penertiban parkiran kendaraan,” singkat Rompis sambil menyatakan ke depan rumah sakit butuh penambahan areal parkir karena sudah tidak memadai lagi.
(sam)
