MANADO- Beberapa Waktu lalu telah dicanangkan Sekolah Bela Negara oleh Gubernur Sulut, dimana siswa SMA juga harus ikut berperan aktif dalam mensukseskan program Bela Negara yang merupakan tindaklanjut dari program Presiden Joko Widodo yaitu Revolusi Mental.
Senin (7/8/17) kemarin, giliran SMA 8 Manado mendapatkan kunjungan dari Relawan Bela Negara yang sebelumnya telah dibekali pendidikan Bela Negara secara terpusat di Bandiklat Sulut.
Dalam kesempatan itu para Siswa sangat antusias menerima materi yang disampaikan oleh Relawan Belanegara, Tevri Ngantung yang juga merupakan Kepala Densus 17 Perlindungan Nilai Cagar Budaya LMI Sulut.
“Kami bangga dengan para siswa yang sangat antusias dalam menerima materi Bela Negara yang disampaikan, kami harap mereka dapat lahir sebagai generasi pimpinan masa depan yang berkarakter dan cinta tanah air,” tukas Tevri.
Disamping materi khusus terhadap Bela Negara, Tevri juga menjelaskan terkait permasalahan budaya dimana saat ini masih banyak generasi muda yang belum sadar dalam melestarikan dan melindungi budaya yang dimiliki khususnya budaya Minahasa dan secara umum budaya Indonesia. Karena mencintai Budaya bangsa juga merupakan bagian dari kecintaan terhadap tanah air Indonesia.
SMA 8 yang dipimpin oleh Diessje Sylvana Kawulur ini merupakan salah satu SMA unggulan di Sulut. Oleh karena itu perlu mendapat perhatian yang optimal dari pemerintah guna menciptakan agen agen perubahan yang cinta tanah air dan rela berkorban demi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.
(Yunita)
