MANADO- Bela Negara saat ini menjadi program pemerintahan Jokowi. Dan demi mewujudkan revolusi mental, maka pencanangan Sekolah Bela Negara se Sulawesi Utara diselenggarakan hari ini, Kamis (3/8/2017) di SMA Negeri 1 Manado.
Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs John Palandung, MSi hadir mewakili Gubernur Sulut didampingi Kaban Kesbangpol Sulut, Drs Evan Steven Liow, S.Sos, Kadis Pendidikan Sulut, Gemmy Asiano Kawatu, MSi,
Kadis Pendidikan Sulut, Gemmy A Kawatu menyampaikan kesiapannya mendukung mewujudkan 1000 anggota bela negara di Sulut. Diharapkan para siswa menjadi generasi yang lebih baik dan cinta tanah air dalam meneruskan pembangunan di negara Indonesia.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Asisten 1, Drs Jhon Palandung mengungkapkan atas nama pemerintah Provinsi Sulut kami memberikan apresiasi atas terselenggaranya pencanangan ini.
“Ancaman yang terjadi saat ini menuntut kita untuk melaksanakan pertahanan aktif terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi. Selain itu hal ini merupakan langkah strategis sesuai UUD pasal 30 tentang kewajiban rakyat membela negara,” jelasnya
Diharapkan dengan pelaksanaan Bela Negara dapat membentuk generasi tangguh masa depan yang berjiwa nasionalisme dan patriotisme menjadi generasi unggul.
Kaban Kesbangpol Sulut, Steven Liow selaku peluncur dalam kegiatan Bela Negara menjelaskan pencanangan Bela Negara sudah kita mulai dan hari ini kita canangkan di SMA Negeri 1 Manado.
Tahun ini Sulut sudah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Bela Negara, dan puncak acara pada Desember mendatang. Telah diwajibkan oleh Gubernur untuk melaksanakan upacara dan menyanyikan lagu kebangsaan guna memupuk kecintaan terhadap tanah air.
“Kita di Sulut ditantang untuk menyiapkan 100.000 anggota bela negara untuk menjadi kader di 2017,” papar Steven.
Acara ditutup dengan aksi kemampuan Beladiri oleh para siswa siswi SMA Negeri 1 Manado berupa peragaan Karate dan Pencak Silat yang disambut riuh tepuk tangan audiens yang hadir.
(Ferdian)