MINUT – Kembali Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dikunjungi investor asal Cina. Investor yang diantar Laksamana Madya TNI Dr. Desi Albert Mamahit MSc tersebut disambut langsung Wakil Bupati Minut Ir. Joppi Lengkong, Senin (31/07/2017) di ruang kerja Wakil Bupati Minut.
Pada kesempatan tersebut Wabup Lengkong dengan yakin menjelaskan segenap potensi dan peluang investasi di Minut, antara lain di bidang perikanan yang memiliki garis pantai terpanjang di Provinsi Sulut yaitu 229,2 kilometer, serta pengembangan budidaya rumput laut, kerang mutiara, pengolahan ikan baik asap maupun beku.
Selain potensi perikanan yang juga sebagian area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung berada di Minut khususnya di Kecamatan Kema dan Kauditan.
“Saat ini oleh Pemerintah Provinsi Sulut, wilayah Likupang akan dimanfaatkan sebagai KEK Pariwisata yang meliputi daerah Pantai Paal sampai Pantai Pulisan yang sangat terkenal akan keindahan pantai dan area spot diving-nya bahkan keramatamahan dari masyarakat yang begitu welcome terhadap setiap tamu yang datang,” papar Lengkong.
Lengkong menjelaskan, dia dan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan berkomitmen untuk mendukung dan membantu akan kemudahan investasi yang ada di Minut, namun tetap harus memperhatikan aturan yang ada.
Sementara itu Laksamana Madya TNI Dr Desi Albert Mamahit MSc yang mendampingi rombongan investor Cina ini sangat bersyukur dan berterima kasih atas penjelasan Wabup Lengkong.
“Penjelasan pak wabup sangat menarik perhatian para investor yang saya antar ke Sulut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan diadakan lagi pembicaraan yang lebih mendalam menyangkut kerjasama dan bidang investasi apa yang akan dikerjakan di Minut. Mohon dukungan doa kita semua ya,” tutup Mamahit.
(Marvil)