Rabies Intai Warga Sangihe

oleh -133 Dilihat
Meningkatnya populasi anjing di Sangihe yang berbanding terbalik dengan jumlah Vaksin Rabies yang tersedia berpotensi menyebarnya virus rabies.

TAHUNA- Ancaman virus rabies mengintai warga Sangihe. Kenapa tidak, populasi hewan anjing yang menjadi penyebab utama penyakit mematikan saat ini di wilayah kepulauan meningkat drastis. Tak tangung-tangung dari data resmi yang dirilis Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (DP3K) populasi hewan anjing sudah mencapai 11 ribuan.

Sekretaris DP3K Sangihe Ir Sonny Kapal MM menyatakan jumlah populasi hewan anjing ini sudah melebihi dosis vaksin rabies yang ada di instansinya.

“Jumlah vaksin yang dimiliki DP3K saat ini hanya mencapai 10 ribu vaksin. Padahal untuk upaya vaksinasi terhadap hewan anjing guna pencegahan penyebaran rabies dibutuhkan 2 kali vaksin dalam setahun. Dengan jumlah populasi hewan anjing setidaknya butuh sekitar 22 ribu vaksin”, jelas Kapal.

Meski demikian Kapal menyatakan pihaknya tetap melakukan kordinasi dengan instansi teknis terkait di tingkat Pemerintah Provinsi Sulut untuk upaya penambahan jumlah vaksin dimaksud.

“Salah satu upaya yang dilakukan untuk penambahan vaksin ini adalah melakukan konsultasi ke pemerintah provinsi dalam kaitannya untuk menambah jumlah vaksin tersebut”, imbuhnya sambil menyatakan agar masyarakat khususnya pemilik hewan anjing juga berupaya untuk memberikan vaksin rabies sendiro terhadap hewan peliharaannya secara sukarela guna menghindari serangan virus rabies ini.

(sam)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.