MANADO- Mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu (KKT) angkatan 115 Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, yang sudah dipastikan menempati Wilayah Kabupaten Bolaangmongondow (Bolmong Induk), Minahasa Selatan (Minsel) dan Kota Kotamobagu, melaksanakan pembekalan sebelum disebar ke wilayah masing masing.
Sebelum melepas ribuan peserta/Mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu (KKT) angkatan 115 di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Koordinator KKT Dr Rignolda Djamaluddin membekali wawasan dan mental Mahasiswa melalui pembekalan, yang berlangsung di Gedung Auditorium Unsrat Manado, Senin (03/07/2017) siang tadi.
“Diperkirakan ada sekira tiga ribu mahasiswa peserta KKT 115. Dan sebelum turun praktek, wawasan dan mental Mahasiswa harus dibentuk. Sebagaimana pembekalan yang sudah dilaksanakan selama tiga hari pada bulan Juni lalu, “ujar Meneer Oda.
Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan ini menambahkan, KKT angkatan 115 ini dipastikan akan jauh berbeda dengan KKT sebelumnya. Karena angkatan 115, ada program mahasiswa yang mengikuti program kebangsaan. Bahkan mereka akan ditempatkan di luar Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Untuk angkatan 115 ini, ada program KKT kebangsaan atau program nasional. Dimana, kuota yang diberikan pusat kepada setiap perguruan tinggi hanya 300 mahasiswa yang ada di Indonesia. Serta, setiap kampus direkrut hanya 5 orang dan mahasiswa Unsrat yang terpilih akan ditempatkan di Provinsi Gorontalo. Persyaratan secara umum sama dengan KKT reguler, ditambah IP yang baik dan pernyataan tidak mengundurkan diri,” tutupnya.
(Yuni)