MINSEL-Target Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk mengejar swasembada beras tahun 2017 akan terbantu dengan berpoerasinya bendungan irigasi Sulu-Paslaten di Kecamatan Tatapaan.
Saat ini bendungan Sulu-Paslaten sudah rampung 100 persen. Proyek yang memakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016 sebesar Rp 22 miliar sudah dikerjakan sejak bulan Maret tahun lalu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel tinggal akan merampungkan proyek saluran air yang anggarannya terpisah dari DAK 2016.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruan (PUPR) Minsel, Ruddy F. Tumiwa menegaskan proyek pengerjaan saluran air tersebut meliputi jenis primer dan sekunder. “Ada masyarakat yang bertanya-tanya kenapa bendungan belum beroperasi? saya mau sampaikan bahwa proyek saluran air belum dikerjakan,” utaranya.
Ia menyakinkan kepada masyarakat di Kecamatan Tatapaan khususnya petani bahwa tahun ini bendungan irigasi Sulu-Paslaten bisa digunakan. Tumiwa mengatakan pengerjaannya oleh kontraktor sudah sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah.
“Proyek 2016 sudah sesuai bestek. Jika (ada yang menyampaikan) tidak sesuai bestek, tolong bawa data dengan jelas,” tandasnya.(lex)