Sistem 50, Terobosan Baru Dishub Manado Atasi Kemacetan

oleh -206 Dilihat
M.Sofyan

MANADO – Kemacetan di Kota Manado sudah semakin parah. Tak kenal waktu dan kondisi, dan hampir terjadi di semua jalan di dalam kota Manado. Hal ini menjadi PR bagi Dinas Pehubungan Kota Manado.

Dan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas kota Manado, Dinas Perhubungan (Dishub) dalam waktu dekat ini akan melakukan terobosan baru.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan (Plt. Kadishub) kota Manado, M Sofyan, ke sulutaktual.com mengungkapkan, pihaknya segera akan menerapkan Sistem 50 pada angkutan umum.

“Dalam waktu dekat kita akan terapkan Sistem 50 pada pengoperasionalan angkutan umum di kota Manado. Masalah kemacetan lalulintas kota Manado sudah lama dicarikan solusinya oleh Walikota dan Wakil Walikota Manado,” jelas Sofyan saat dihubungi lewat ponselnya, Rabu (12/04/2017) sore.

Sofyan yang sedang mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Bidang Perhubungan Darat di Jakarta, kembali menjelaskan, bahwa penerapan Sistem 50 hanya diberlakukan bagi angkutan umum.

“Dalam waktu dekat, dari seluruh kendaraan umum yang beroperasional di kota Manado akan kita bagi dua. Hari ini hanya 50% yang beroperasional, besoknya 50% juga yang beroperasional, begitu setiap hari,” beber Purna Praja STPDN angkatan 06 ini.

Sistem 50 ini sudah disetujui para perwakilan Supir, Organda dan Jasa Raharja. Kami telah mengadakan pertemuan, Senin (10/4/2017) dan pada prisipnya mereka sudah menyetujui Sistem 50 ini, kata mantan Camat Tikala ini.

Komunikasi dengan Komisi C DPRD kota Manado juga sudah dilakukan dan pada prinsipnya mereka juga menyetujui, tambahnya.

“Untuk penerapannya, nantinya masing-masing angkutan umum akan diberi tanda warna yang berbeda. Sistem yang diterapkan ini juga memberi kesempatan ke para supir untuk memperoleh pendapatan secara merata bahkan lebih. Selain itu, memiliki nilai ekonomis bagi armadanya, mesin kendaraan terawat dengan baik,” urainya.

Menurutnya, pihak Dishub Manado sudah melakukan kajian menyeluruh sebelum sistem ini di sampaikan ke para supir.

“Kami sudah melakukan kajian dengan melibatkan para pakar transportasi dan akademisi. Sistem 50 ini juga solusi yang kami berikan untuk menghilangkan terminal bayangan, dan sudah kami sampaikan juga ke Walikota dan Wakil Walikota Manado,” jelasnya lagi.

Dalam kegiatan diskusi yang berlangsung Senin (10/4/2017) lalu, Dishub Manado juga melakukan sosialisasi rencana penerapan trayek terminal ke terminal.

“Sistem 50 ini akan segera dilaksanakan. Akan tetapi akan ada pertemuan kembali untuk penerapannya. Intinya, nanti yang setengahnya beroperasi, yang setengahnya lagi istirahat. Jadi sangat baik buat kesehatan supir, kesehatan kenderaan, dan yang utama kesehatan pendapatan mereka,” terang Sofyan.

Pemkot melalui Dishub Manado terlebih dahulu akan melakukan uji coba penerapan sistem ini di seluruh jalur trayek.

“Kalau hasilnya bagus, akan kita patenkan,” kunci Sofyan.

(budi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.