MINUT — Sejumlah perusahaan di Jepang membutuhkan banyak tenaga kerja. Sulawesi Utara (Sulut) dan juga termasuk Minahasa Utara (Minut) menjadi salah satu tempat dibukanya lowongan kerja ke negara Bunga Sakura tersebut.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Minut Drs Arnold Frederik kepada wartawan, Senin (10/04/2017) siang.
“Dari 200 orang yang dibutuhkan, tiap kabupaten/kota diminta 10 orang tenaga kerja termasuk Minut dengan batas usia antara 19 sampai 26 tahun. Sisanya 50 peserta akan disediakan oleh Pemprov Sulut.
Nanti biaya semuanya akan ditanggung oleh Pemprov Sulut,” ujar Frederik.
Frederik juga menjelaskan bahwa untuk lowongan pekerjaan ini dibuka khusus bagi pria. Untuk pendaftaran bisa dilakukan di Dinas Tenaga Kerja Minut agar mendapat rekomendasi supaya bisa diterima oleh Dinas Tenaga Kerja Sulut.
“Nantinya peserta ini akan ditempatkan disejumlah perusahaan yang sudah memiliki kerjasama dengan Pemprov Sulut,” ujarnya.
Ditambahkannya, “Nantinya peserta atau yang akan magang ini akan mengikuti pelatihan atau training di Pemprov Sulut selama 3 bulan dan itu hanya terbuka untuk pria saja,” jelasnya
Soal upah yang akan didapat pada saat bekerja di Jepang untuk magang, menurut Frederik bisa menyentuh Rp 15 Juta perbulannya. Bukan itu saja, selama mengukuti pelatihan, peserta akan menerima tunjangan magang atau uang saku.
(Marvil Kembuan)