Di Sulut, Sampah Bakal Jadi Energi

oleh -162 Dilihat
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw dan rombongan mengadakan kunjungan kerja ke Negara Denmark.

SULUT- Pemerintah Denmark  telah mengundang Provinsi Sulawesi Utara untuk belajar cara pengelolaan sampah ramah lingkungan. Menjawab undangan dari pihak Pemerintah Denmark, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw dan rombongan  mengadakan kunjungan kerja ke Negara Denmark, Senin (03/04/2017)  waktu setempat, tepatnya  ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Pangan Denmark, Public-Private Partnership, dan belajar dari State of Green Copenhagen

Wagub yang  didampingi oleh Asisten III bidang Administrasi Roy Roring M.Si, Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sulut, dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Ir. Ronald Sorongan M.Si, dan Kepala Biro Ekonomi & SDA DR. Franky Manumpil M.Si, melakukan studi terkait masalah pengelolaan sampah dan pengembangan energi terbaharukan secara berkelanjutan, seperti pengembangan sumber daya Renewable Energy (Energi Terbaharukan), Wind Energy (energi angin), serta Incenerated Energy dari Waste (sampah).

Tak sampai disitu, Wagub Sulut bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan mengunjungi Pemerintah Kota Kopenhagen, guna melihat serta belajar langsung tentang proses mengelola sampah dengan cara yg ramah lingkungan (eco-friendly treatment) dan strategi pemerintah dalam pengelolaan sampah secara bijak.

Lebih lanjut, Wagub bersama rombongan kemudian melanjutkan kunjungannya ke Dinas Energi Danish, Kementrian Iklim dan Energi.

Disana rombongan Wagub kembali belajar tentang upaya pemerintah provinsi dalam memproduksi dan mensuplai energi serta mengatur konsumsi energi dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.

Adapun tujuan utama kehadiran Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven O.E Kandouw bersama rombongan ke Negara Denmark guna melakukan perjanjian kemitraan dengan pihak swasta / private sector terkait perencanaan renewable energy (energi terbaharukan) dan cara yang efisien dalam penggunaannya, yang dalam hal ini adalah pengadaan TPA Sampah Regional.

Selain Pemprov Sulut Pemerintah Denmark juga mengundang Pemprov DKI, Jawa Barat Dan Makasar.
(franco)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.