Terkait hal itu banyak warga masyarakat Minut mulai bertanya, apakah hal serupa tidak terjadi di Minahasa Utara (Minut) ?. Isu yang berkembang akhir – akhir ini bahwa para wakil rakyat Minut juga mulai ikut nyambi proyek, dengan berkedok aspirasi masyarakat. Terkait hal tersebut, salah satu aktifis pemuda Minut William Luntungan menanggapinya dengan serius.
“Saya berharap agar para wakil rakyat tetap fokus terhadap tupoksinya sebagai anggota legislator. Janganlah ikut -ikutan dengan yang terjadi di pusat,” katanya.
Dilanjutkannya, “Keberadaan AKD yang baru ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di Minut bukan sekedar bergaining untuk kepentingan kelompok atau Partai Politik masing – masing apalagi jadi bahan konspirasi untuk menggolkan kepentingan pribadi yang mengatasnamakan rakyat,” ucapnya
Ia juga meminta aparat berwajib untuk ikut mengawasi oknum – oknum yang bisa saja mencoreng nama wakil rakyat.
(Marvil Kembuan)