SULUT – Sulawesi Utara terus menorehkan prestasi di berbagai bidang. Bahkan Indeks Pembangunan Gender (IPG) Sulawesi Utara yang mencapai 76,95 persen membuat Sulut meraih rangking ketiga nasional setelah Sumatera Barat dan DKI Jakarta.
Hal itu dikatakan Gubernur Olly Dondokambey, SE saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Peringatan International Women’s Day (Hari Perempuan Internasional) 2017 yang diadakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PP dan PA) di Lapangan Koni Manado, Jumat (10/3/2017) pagi.
“Ini yang harus kita dukung. Perempuan Sulawesi Utara tangguh. Perlu dipahami, capaian-capaian ini merefleksikan bahwa kualitas hidup perempuan di Sulut sangat memuaskan,” jelas Olly.
Tingginya tingkat partisipasi perempuan termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan di Sulut. Data menyebutkan jumlah pejabat perempuan di tingkat eselon II sebanyak 21 persen, eselon III sebanyak 36 persen dan eselon IV sebanyak 44 persen. Namun keadaan itu menurut gubernur masih perlu ditingkatkan. “Pencapaian ini masih perlu dipacu. Kita dituntut untuk senantiasa mendorong pembangunan yang responsif gender tersebut,” paparnya.
Untuk mewujudkan tujuan itu, Olly menyebutkan perlunya langkah nyata melalui gerakan masif dari seluruh komponen masyarakat. Gerakan itu adalah “he for she” yang bertujuan melibatkan laki-laki dan anak laki-laki sebagai agen perubahan untuk mencapai kesetaraan gender.
Gubernur juga menjelaskan kegiatan peringatan Hari Perempuan Internasional 2017 ini berperan untuk meningkatkan partisipasi pemerintah dan masyarakat dalam mensukseskan pembangunan di Sulut. “Ini semakin memantapkan komitmen segenap stakeholder dan seluruh masyarakat untuk mendukung kesetaraan gender,” paparnya.
Hal senada di sampaikan Kepala dinas PP dan PA Ir. Mieke Pangkong, M.Si. Mieke berharap kegiatan Peringatan Hari Perempuan Internasional 2017 ini dapat membawa perubahan yang dapat memberikan akses lebih luas kepada perempuan dalam pembangunan daerah. “Kegiatan ini diharapkan dapat merubah pandangan yang lebih baik terhadap perempuan sehingga memperbesar kesempatan perempuan untuk menjadi pelaku dalam pembangunan,” ujarnya.
Peringatan Hari Perempuan Internasional 2017 yang dirangkaikan dengan jalan sehat bersama ini turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS dan jajaran Forkopimda Sulut.
(franco)