MINUT – Ketersediaan bahan baku yang melimpah di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), memungkinkan nanti kedepannya akan ada produk unggulan, berupa makanan ringan (Snack), yang diproduksi secara langsung melalui industri rumah tangga (Home Industri). Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) Dra Femmy Pangkerego MPd.
“Kedepan Minut akan miliki snack berupa keripik, yang pasokan bahan bakunya dari hasil pertanian dan perkebunan kita. Yaitu keripik dari buah pepaya, pisang, rambutan dan beberapa jenis buah yang banyak bertumbuh di Minut,” ungkap Pangkerego.
Untuk mendukung adanya produk lokal berkualitas, beberapa pelaku usaha Home Industri, akan diberikan pemahaman lebih dalam lagi lewat bimbingan dan pelatihan melalui kegiatan magang yang nantinya akan dilksanakan di Malang, Jawa Timur.
“Tentunya kita akan memberdayakan dan melibatkan Industri Kecil dan Menengah (IKM), dan ada beberapa yang akan diikutsertakan, untuk magang di Malang, agar kita memiliki IKM yang benar-benar siap memproduksi produk unggulan,” tandas Pangkerego.
Tambahnya, “Hal ini adalah realisasi ketercapaian visi dan misi Bupati Vonnie Anneke Panambunan dan Wabup Ir Joppi Lengkong, menjadikan Kabupaten Minut sebagai kabupaten agribisnis, industri dan pariwisata secara terpadu serta berkelanjutan, ” tutup Mantan Kadis Pariwisata itu.
(Marvil Kembuan)