MANADO- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Manado terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait masa berlaku KTP-elektonik (e-KTP) dan kosongnya ketersediaan blangko di Disdukcapil Manado.
Langkah ini dilakukan karena munculnya cetakan berbeda dalam penerbitan e-KTP, terkait adanya tulisan masa berlaku yang menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat. Sebab, pada cetakan terbaru, tulisan masa berlaku itu tergantikan dengan tulisan seumur hidup.
Kepala Disdukcapil Kota Manado, Julise Oehlers SH, saat menanggapai ramainya pembahasan terkait masa berlaku e-KTP, pada acara live oleh RRI Manado mengatakan bahwa, untuk seluruh e-KTP pada masa berlakunya telah ditetapkan menjadi seumur hidup tanpa terkecuali.
“Memang untuk pencetakan awal, sekitar tahun 2011/2012 itu, masih tertera tulisan masa berlaku hingga 2016/2017. Tak perlu khawatir karena keduanya sama masa berlakunya yakni seumur hidup,” jelas Oehlers.
Dirinya menuturkan, keberadaan tulisan masa berlaku pada cetakan sebelumnya, lanjutnya, tak perlu dijadikan masalah. e-KTP versi cetakan tersebut juga tak perlu untuk dicetak ulang, kecuali rusak. Ia juga meminta agar seluruh instansi baik negeri maupun swasta bisa memperhatikan hal ini. Agar jangan sampai salah memberikan informasi kepada masyarakat.
“Informasi ini cukup penting, sebab masyarakat perlu mengetahuinya. Agar jangan sampai, saat identitas e-KTP digunakan pihak instansi terkait menyatakan habis masa berlaku. Karena e-KTP ini masa berlakunya seumur hidup,” pungkasnya.
Selain itu juga, Mantan Kadis Kebersihan ini juga mengatakan, silahkan gunakan dulu e-KTP yang masa berlakunya sudah habis, karena e-KTP tersebut, juga berlaku seumur. Selain itu juga, dikarenakan blangko untuk e-KTP masih kosong, sehingga masih belum bisa di proses untuk pembuatan yang baru.
(Budi)
