Airmadidi, SulutAktual – Menjawab kebutuhan masyarakat khususnya di bidang Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dibawah kepemimpinan ketua Ir Joppi Lengkong, akhirnya memiliki Unit Transfusi Darah (UTD) sendiri.
Berlokasi di RSUD Maria Walanda Maramis, UTD ini di resmikan dengan ditandai penandatanganan prasasti oleh Ketua PMI Sulut Drs Steven Kandouw dan Ketua PMI Minut Ir Joppi Lengkong, Jumat (18/11/2016).
Pemberian izin pendirian UTD Minut ini berdasarkan surat keputusan PMI Indonesia nomor 477/Kep/PP.PMI/XI/2016 tanggal 10 November 2016 yang ditandatangani pelaksana harian ketua PMI Indonesia Ginandjar Kartasasmita.
Dalam sambutannya, Ketua PMI Minut yang juga Wabup Ir Joppi Lengkong menjelaskan pendirian UTD ini merupakan program utama pengurus PMI Minut 2015-2020.
Selain itu merupakan bagian dari visi-misi pasangan Vonnie Anneke Panambunan dan Joppi Lengkong (VAP-Jo) saat kampanye pilkada tahun 2015 lalu.
“Selama kampanye, rencana pendirian UTD Minut sudah kita gaungkan dan sekarang terealisasi. Dengan diresmikannya UTD ini, kami setiap hari siap melayani seluruh warga Minut membutuhkan darah. Tak perlu lagi susah-susah ke RS Malalayang Manado,” kata Lengkong.
Juga yang tak kalah penting adalah kenyataan di lapangan bahwa Minut berada dalam poros lalulintas yang ramai antara Manado dan Bitung dimana banyak terjadi kecelakaan lalulintas.
Lengkong pun menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak. Antara lain Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan, DPRD Minut Dinas Kesehatan Minut, RSUD Walanda Maramis.
“Tak ketinggalan ucapan terima kasih kepada Ketua PMI Drs Sulut Steven Kandouw yang banyak membantu dalam pengurusan administrasi dan membantu pengurus PMI Minut menemui pengurus PMI pusat,” tandas Lengkong.
Sementara dalam sambutanya, Steven Kandouw memberi apresiasi yang besar atas pembentukan UTD Minut yang merupakan UTD pertama di luar kota Manado.
“Memang saat ini UTD masih minim. Makanya kami sangat mengapresiasi pembentukan UTD Minut ini,” ujarnya.
Ia pun berharap agar pemkab Minut memberikan dana hibah bagi PMI.
“Ini merupakan perintah UU dimana pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota wajib memberikan hibah dana kepada PMI,” kata Kandouw.
Lebih jauh ia mengajak warga yang memenuhi persyaratan kesehatan agar bersedia mendonorkan darah.
“Biar manusia boleh terbang sampai ruang angkasa tapi saat ini belum ada teknologi untuk membuat darah. Jadi dengan mendonorkan darah maka kita sudah memiliki kepedulian untuk menolong sesama,” ajak Wagub.
Dalam acara peresmian ini juga diadakan aksi donor darah yang diikuti sejumlah ASN, anggota TNI AD, dan masyarakat.
(Jefran)