MANADO, SULUTAKTUAL – Bunaken makin terpuruk. Semua yang datang ke sana membawa cerita buruk.
“Di sana saya ditagih, kemudian di wilayah lain ditagih lagi,” kata Nurdin turis asal Yogya yang berkunjung ke sana pekan lalu.
Ternyata Nurdin tak sendiri.
Umumnya turis yang datang ditagih berkali – kali.
Hal itu dikarenakan kapling tanah oleh sejumlah pihak yang mengaku sebagai pemilik tanah.
Mereka mengenakan upah kepada turis.
“Saya sendiri alami hal itu,” kata Kadis Pariwisata Sulut Happy Korah.
Dibeberkan Korah, keluhan berlanjut ketika turis memasuki area taman laut.
Sampah bertebaran dimana – mana.
Beberapa turis enggan menyelam.
“Mereka jijik,” kata dia.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menengarai hal itu disebabkan banyaknya instansi yang mengelola bunaken.
“Ke depan, Bunaken akan dikelola otorita,” tutup Olly.(oel/agl)