Didoakan Gilbert Lumoindong, VAP Semakin Dicintai

oleh -451 Dilihat
Gilbert Lumoindong bersama istri mendoakan Vonnie Anneke Panambunan

AIRMADIDI, SULUTAKTUAL – Jika ada yang berkata bahwa jaman sekarang tak ada lagi orang yang mampu membalas kejahatan dengan kebaikan, ternyata itu salah. Kalau orang bilang jaman sekarang semua umat manusia berprinsip bahwa ‘Racun dibalas dengann Racun’, ternyata tidak semua demikian.
Seperti masyarakat Minut ketahui bersama, kendati pesta pemilihan kepala daerah (pilkada) sudah selesai, namun riak-riak berupa dampak pilkada yang di-sounding oleh kelompok-kelompok tertentu untuk merong-rong kepemimpinan pasangan Bupati Vonnie Aneke Panambunan – Joppi Lengkong (VAP-Jo), masih saja berlangsung.

Sebagai kepala daerah yang memiliki hak preogatif, VAP-JO bisa saja dengan mudahnya memanfaatkan kekuatan hokum ditangannya untuk mendiamkan para pengusik ketenangannya dalam memimpin Kabupaten Minahasa Utara.
Namun apa yang terjadi, VAP malah seolah tidak ambil pusing kendati dirinya terus saja di zolimi kelompok dan pihak-pihak tertentu dengan segala cara mereka.
Bahkan, VAP yang siang – malam diteror dan difitnah, malah Jumat (15/4) silam, menggelar KKR dengan pengkhotbah Pdt Gilbert Lumoindong dari Jakarta.
Usai KKR yang dihadiri seribu orang lebih masyarakat Minut, sebelum berpisah, Pdt Gilbert Lumoinding dan tim-nya dijamu VAP sekeluarga dikediamannya di bilangan Sarongsong Dua Kecamatan Airmadidi sekira pukul 23.00 witta.

Usai santap bersama, Pdt Gilbert mengajak keluarga VAP, melakukan doa bersama. Dalam doa itu Gilbert mendoakan kesehatan, ketabahan, hikmat dan kebijakan Tuhan, terjangkiti pada VAP sebagai Bupati Minahasa Utara terpilih 2016-2021.
“Tuhan patahkan semua roh pengkhianatan, roh penyesatan, roh sirik dan dengki, lindungi Bupati dan Wakil Bupati Minut, biarlah Tuhan yang menghukum mereka yang tidak menghendaki Minut ini menjadi aman karena kepemimpinan Bupati Vonnie Panambunan sekarang dan selamanya, Amin,” tutup Lumoindong.
Sepeninggal Gilbert Lumoindong dan rombongan, Bupati VAP mengaku dirinya usai didoakan, merasa begitu nyaman dan damai. “Saya merasakan begitu sejuk siraman rohani yang masuk ke tubuh saya sehingga saya merasa kini saya begitu tenang dan nyaman,” tutur wanita enerjik berdarah Tonsea-Jawa itu.

Disentil ada pergerakan kelompok radikal merongrong kepemimpinannya, dengan santai ia memilih membiarkan saja semua mengalir. “Saya sudah tahu hal itu, kalau kemarin-kemarin saya sempai emosi dan sedih mengingat mereka itu juga orang Minut, sekarang tidak lagi. Saya sudah melupakan semua perlakuan mereka. Saya bukan hakim, jadi biarlah TUHAN yang membalas semua niat buruk terhadap kepemimpinan saya di Mnut tercinta ini,” tutup VAP sambil melempar senyum manisnya.(in/*/agl)

No More Posts Available.

No more pages to load.