Penebaran Benih Ikan Di Danau Tondano

oleh -313 Dilihat
Penaburan benih ikan di Danau Tondano

 

TONDANO, SULUTAKTUAL – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dan Wakil Bupati Ivan SJ Sarundajang menghadiri acara Penaburan Benih Ikan di Danau Tondano oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE pada Jumat 11/3 di objek wisata Sumaru Endo Remboken, Kabupaten Minahasa.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw dan dr Ny Kartika Devi Tanos, Anggota Komisi IV DPR RI Ir Mindo Sianipar dan Ny Pricillia Sianipar-Rondo, Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Ir Saud Hutagalung MSc, Direktur Perbenihan Ir Syarifudin MSi, Ketua DPRD Minahasa James Rawung SH, Sekdakab Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi, Kaban Kesbangpol Sulut Edwin Silangen SE MSi, Kadis Kelautan dan Perikanan Sulut Ir Ronald Sorongan, Plt Kadis Perikanan dan Kelautan Minahasa Dr SW Siagian MA, Kaban BP4K Ir Suhban Torar, Kadis Kehutanan Ir Wenny Talumewo, Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo SE MSi, Camat Remboken Drs Arthur Palilingan, para undangan dan masyarakat kelompok nelayan di Minahasa.

Dalam prakatanya, Bupati JWS melaporkan bahwa Danau Tondano yang memiliki luas 6.728 Ha dan berada dalam 6 wilayah Kecamatan dan 22 Desa/Kelurahan memiliki potensi budidaya untuk karamba jaring apung sebanyak 12.000 dan hingga saat ini telah termanfaatkan 8.500 unit jaring.

Bupati mengatakan bahwa upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat Perikanan di Minahasa masih membutuhkan topangan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi.

“Olehnya dalam mengatasi pembersihan eceng gondok yang masih ada di Danau Tondano ini, Pemerintah dan masyarakat Minahasa tentu akan sangat terbantukan apabila mendapat bantuan hibah berupa alat berat eksavator bagi Pemkab Minahasa” kata Bupati JWS yang disambut tepuk tangan semua hadirin yang hadir.

Sementara Direktur Kesehatan Ikan dan Lingkungan Kementerian KP Dr Ir Agus Priyono, MSi menyampaikan bahwa benih ikan yang disiapkan saat ini berjumlah kurang lebih 2.700 benih ikan dan diharapkan dapat dikembangkan secara mandiri oleh masyarakat setempat.

Sedangkan Anggota Komisi IV DPR RI Ir Mindo Sianipar dalam sambutannya mengatakan bahwa potensi Danau Tondano yang sangat besar ini harus dimanfaatkan dengan baik, antara lain dengan memanfaatkan eceng gondok bertumbuh luas saat ini untuk tidak dihabiskan semua saat pembersihan, karena eceng gondok mempunyai fungsi lain yaitu dapat dijadikan sebagai pupuk kompos untuk tanaman.

Sianipar mengusulkan agar Sulut harus menjadi pusat pangan ternak agar supaya masyarakat tidak kesulitan mendatangkan pakan tersebut dari Provinsi lain, seperti pakan ternak babi yang setiap harinya harus dikirim lebih dari 100 ton per harinya.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam amanatnya mengatakan bahwa potensi Danau Tondano layak untuk dibudidayakan secara maksimal, karena melalui danau ini masyarakat Sulut dapat terbantu terlebih khusus ada bidang pemenuhan kebutuhan Listrik dan Air.

Dikatakan Gubernur melihat pada data kemiskinan tahun 2013 sanpai 2014, tingkat kemiskinan di Sulut meningkat dari 7,2% menjadi 9,6%. Melihat potensi Danau Tondano ini diharapkan dengan bantuan benih ikan oleh Pemerintah ini akan dibudidayakan dengan baik serta dapat menopang pembangunan masyarakat di sekitar Danau Tondano dan dapat membantu masyarakat sekitar sebagai tempat mata pencaharian bagi masyarakat sekitar.

Gubernur OD juga merespon akan harapan Bupati JWS berupa bantuan hibah alat besar untuk pembersihan eceng gondok di Danau Tondano ini.

“Harapan Bupati tadi sudah didengarkan langsung oleh Pak Mindo dan pihak Kementerian yang hadir saat ini. Saya yakin harapan itu akan segera diwujudkan oleh beliau-beliau ini” ucap Gubernur.

Acara dilanjutkan dengan penebaran benih ikan oleh Gubernur dan para pejabat yang hadir.(humaspemkabminahasa/agl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.